





Jum’at, 4 Juli 2025 – Memasuki hari kedua operasi pencarian dan pertolongan terhadap insiden kecelakaan laut yang melibatkan KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, pagi ini dilaksanakan rapat gabungan dengan seluruh stakeholder diantaranya, Bpk Eko Prasetyo selaku Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, General Manager ASDP, KSOP Tanjung Wangi, Dandim Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, BPTD Wilayah Ketapang, dan Para awak media yang dipimpin oleh Bpk Ribut Eko Suyatno selaku Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Kesiapsiagaan Basarnas.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan dukungan aloptama yang terpasang di Wilayah Selat Bali memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi gabungan pencarian dan pertolongan, dengan memberikan informasi prakiraan cuaca secara kontinu dalam giat tersebut di area perairan Selat Bali, Ketapang, Gilimanuk, dan sekitarnya.
Kegiatan pencarian difokuskan di area Selat Bali, yang meliputi wilayah utara, tengah, dan selatan. Direncanakan operasi pencarian akan dimaksimalkan berlangsung sejak pagi hingga malam hari, dengan kesepakatan waktu hingga pukul 22.00 WIB.
Misi utama dalam operasi ini adalah menemukan para korban yang terkait dalam kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya dan memberikan pertolongan secepat mungkin. Seluruh pihak berharap, dengan sinergi para stakeholder dan dukungan do’a dari masyarakat, upaya pencarian dan pertolongan ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan memberikan hasil yang maksimal. Patroli laut, dukungan meteorologi maritim, serta koordinasi antar instansi dilakukan secara intensif untuk mengoptimalkan hasil pencarian.